Selasa, 21 Juli 2020

panca sembah

Berikut ini Mantra Sembahyang umat Hindu di Bali yang umum digunakan pada saat sembahyang.
.

.
Kaping pertama Sembah puyung :
.
Om àtmà tattwàtmà sùddha màm swàha
.
Artinya: Oh Hyang Widhi, atma atau jiwa dan kebenaran, bersihkanlah diri hamba
.
Kramaning Sembah kaping kalih dengan bunga putih :
.
Om Adityasyà param jyoti
rakta teja namo’stute
sweta pankaja madhyastha
bhàskaràya namo’stute
.
Artinya:
Oh Hyang Widhi, Sinar Hyang Surya Yang Maha Hebat. Engkau bersinar  merah, hamba memuja-Mu. Hyang Surya yang berstana di tengah-tengah  teratai putih. Hamba memuja-Mu yang menciptakan sinar matahari  berkilauan.
.
Kramaning kaping Sembah tiga dengan Kwangen atau sekar kangkad :
.
Om nama dewa adhisthanàya
sarwa wyapi wai siwàya
padmàsana eka pratisthàya
ardhanareswaryai namo namah.
.
Artinya: Oh Hyang Widhi, yang bersemayam pada tempat yang luhur, kepada  Hyang Siwa yang berada di mana-mana, kepada dewata yang bersemayam pada  tempat duduk bunga teratai di suatu tempat, kepada Ardhanaresvari hamba  memuja.
.
Kramaning Sembah kaping papat sekar kangkad :
.
Om anugraha manoharam
dewa dattà nugrahaka
arcanam sarwà pùjanam
namah sarwà nugrahaka
Dewa-dewi mahàsiddhi
yajñanya nirmalàtmaka
laksmi siddhisca dirghàyuh
nirwighna sukha wrddisca
.
Artinya: Oh Hyang Widhi, pemberi anugrah, anugrah pemberian Dewata,  pujaan dari segala pujaan, hamba memuja-Mu sebagai pemberi segala  anugrah. Kemahasiddhian dari para Dewa dan Dewi berwujud yadnya suci.  kebahagiaan, kesempurnaan, panjang umur, bebas dari rintangan,  kegembiraan dan kemajuan rohani dan jasmani.
.
Kramaning Sembah untat tanpa sarana ( puyung ) :

Om Dewa suksma paramà cintyàya nama swàha. Om Sàntih, Sàntih, Sàntih, Om
.
Artinya: Oh Hyang Widhi, hamba memujaMu yang tidak terpikirkan. Semoga damai, damai, damai selalu.
.

.

.

.

.

Dikutip dari @my_tampaksiring
Tradisi Rakyat Bali
Buku-buku tentang kremaning sembah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar