Selasa, 14 Agustus 2012
Senin, 13 Agustus 2012
DONGKRAK SINGKONG DARI 25 TON JADI 90 TON PERHA
DONGKRAK SINGKONG DARI 25 TON JADI 90 TON PERHA
DONGKRAK SINGKONG DARI 25 TON JADI 90 TON PERHA
DONGKRAK SINGKONG DARI 25 TON/HA JADI 90 TON/HA
CARA CERDAS TEKNOLOGI WS
1. Bpk. Wayan Supadno
selaku formulator Pupuk Bio Organik Merk ORGANOX dan Hormon/ZPT Organik Merk HORMAX, sekaligus Praktisi
Pertanian, bagaimana pendapat
Anda mengenai kondisi riil kesuburan tanah pertanian kita?
Jujur saya katakan, kondisinya memprihatinkan. Tanah
kita bagai sedang sakit kronis komplikatif akibat kondisi yang serba kurus,
yaitu kurus unsur hara, kurus C-Organik, kurus multimikroba sahabat petani, dan
kurus multihormon. Ini semua akibat ulah kita sendiri.
2. Apa sebabnya?
Karena puluhan tahun kita mengabaikan esensi pertanian yang baik dan benar.
Pertanian
yang baik dan benar adalah memperhatikan 3 aspek fisika, kimia, dan biologi. Selama ini nyaris hanya
memperhatikan aspek kimia saja, itupun sintetis sifatnya.
3. Apa saja gejalanya?
a. Secara fisika, tanah semakin mengeras padat, tidak bisa
menahan air, dan tidak menahan udara karena pori-pori tanah menyempit, padahal
ketiga poin tersebut sangat penting untuk pertumbuhan tanaman pertanian.
b. Secara kimia, kekurangan 16 unsur hara makro dan mikro
diantara NPK yang datangnya dari alam dan lebih mengandalkan yang sintetis. Kadar C-Organik juga
sangat rendah padahal ini sangat-sangat penting.
c. Secara biologi, kandungan multimikroba dalam
tanah yang bersahabat dengan petani sangat rendah, begitu pula mikro flora dan
fauna lainnya, kadar multihormon juga sangat rendah.
d. Gejala yang paling dirasakan oleh petani adalah pada tahun 70-an untuk
padi 1 ha cukup dengan 100 kg Urea saja, tapi sekarang 300 kg saja belum cukup,
artinya dari waktu ke waktu kebutuhan pupuk meningkat semakin tajam dalam luasan
yang sama namun hasilnya menurun.
e. Rentan terhadap penyakit karena mikroba sebagai
biopestisida tidak bisa berkembang maksimal termasuk di dalamnya adalah fauna
sahabat petani lainnya yaitu cacing dan belut.
f. Tanaman cenderung semakin kerdil ini semua karena
kekurangan hormon alami dan hasil pertanian mudah basi karena residu bahan
kimia yang berbahaya mendekati ambang batas.
4. Solusinya bagaimana?
a. Kita sebagai petani harus menyadari betul kondisi ini
bagai kita sedang sakit mungkinkah kita kerja menghasilkan sesuai harapan
seperti saat kita sedang sehat.
b. Sehatkan tanah secepatnya, gemukkan kondisi tanah dan
perlakuan budidaya yang berimbang (neraca hara) dengan cara menyuplai
bahan-bahan organik yang kadar C-Organiknya sangat tinggi, perkaya biang-biang
multimikroba non pathogen sahabat petani, beri motivasi/rangsangan dengan
multihormon sesuai kebutuhan tanaman budidayanya.
5. Kadar C-Organik tinggi
sangat-sangat penting, apa maksudnya?
a. Tahun 70-an kadar C-Organik kita rata-rata > 2% tapi
sekarang <1%, padahal idealnya >3%, khusus untuk singkong >5% karena
rakus hara.
b. C-Organik merupakan hasil uraian bahan-bahan organik
seperti kotoran ternak, dan limbah pertanian lainnya. C-Organik berperan sangat
penting hingga disebut sebagai nyawanya tanah juga merupakan indikator
kesuburan tanah, sumber hara makro mikro yang sangat dibutuhkan tanaman, media
biak multimikroba sahabat petani.
6. Multimikroba sahabat
petani juga disebut sangat penting, apa maksudnya?
Dengan adanya multi mikroba
maka bahan-bahan organik mudah terdaur ulang, sehingga mudah dimanfaatkan oleh
tanaman dalam bentuk unsur hara, menambat Nitrogen/Urea yang ada di udara 78% (Azospirillum sp., Azotobacter sp., Rhizobium sp.), melarutkan Phospat/SP-36 dan Kalium/KCl yang banyak
terdeposit dalam tanah (Pseudomonas sp.
dan Bacillus sp.), penghasil
fitohormon, biopestisi da (Pseudomonas sp. dan Bacillus sp.), dan pereduksi logam berat.
7. Multihormon itu apa
maksud dan manfaatnya?
Pada dasarnya tanaman memiliki hormon namun potensinya berbeda dan manfaat
sesuai kepentingannya belum tercukupi sehingga penting sekali untuk kita suplai
dari luar. Fungsi hormon meliputi :
a. Auksin berfungsi merangsang dan mempercepat pertumbuhan
akar, batang, dan tunas (George dan Sherington, 1984) .
b. Sitokinin berfungsi mendorong pembelahan sel
(sitokinesis), meningkatkan jumlah dan ukuran daun, menunda penuaan daun,
bunga, dan buah (Campbell et al.,
2002).
c. Giberelin (GA3) berperan penting dalam proses
perkecambanhan, mengaktifkan reaksi enzimatik dalam benih (Wilkins, 1989).
d. Asam Absisat merupakan sinyal utama yang memungkinkan
tanaman menahan kekeringan (Campbell et al.,
2002).
e. Etilena berperan aktif dalam proses pematangan buah, juga
dapat merangsang pemasakan klimakterik (Burg dan Burg, 1962) dan merangsang
pembungaan secara serempak (Raven, 1992).
f. Asam Traumalin memacu percepatan proses penyembuhan luka
pada tumbuhan (Campbell et al.,
2002) misal setelah pemangkasan, pemetikan, maupun akibat gigitan hama.
8. Jika solusi tersebut tidak dilakukan petani,
apa saja kemungkinan yang akan terjadi?
Kita bagai menyimpan bom waktu yang sewaktu-waktu
akan meledak mengenai kita sendiri, kita harus lepas dari kubangan lumpur
hidup, mengawali cara bertani yang baik dan benar melalui penerapan pupuk bio
organik, pupuk kimia, dan multihormon organik. Agar mendapatkan hasil
semaksimal mungkin, lebih sehat dikonsumsi sesama, dan lahan pertanian lestari
untuk anak cucu kita kelak.
9. Oh ya, apa benar Anda mengklaim
punya teknologi yang bisa hasilkan singkong 90 ton/ha?
Benar, saya katakan dengan penuh rasa tanggung
jawab bahwa
Teknologi WS (Wayan Supadno) ini bisa dipraktekkan oleh siapa saja. Semua varietas pasti akan
terdongkrak walaupun hasil panen berbeda, minimal peningkatan 40%.
10. Bagaimana
prinsip-prinsip kerjanya?
Singkong tanaman rakus
hara, tanah yang ditinggalkan kadar C-Organik <1% dan
miskin multi mikroba, padahal idealnya untuk singkong > 5%, ini harus disadari ! Beri ganti
C-organik dan biangnya multi mikroba dengan pupuk yang mengandung C-Organik
tinggi dan diperkaya biang multi mikroba yaitu Pupuk Bio Organik Merk ORGANOX kadar C-Organik 21% dan 5
strain mikroba multifungsi. Rangsang akar sebanyak mungkin dengan hormon
Auksin, ledakkan pembelahan sel umbi berlipat ganda kuadran/sitokinesis
poliploidi dengan hormon Sitokinin, Giberelin, dan Kholkisin, dan hormon yang
menjaga keseimbangan dari kekeringan supaya proses pembengkakan umbi tidak
terganggu yaitu hormon Asam Absisat (ABA), multihormon tersebut ada pada ZPT HORMAX.
11. Langkah-langkah
detailnya?
a. Potong bibit singkong 25 cm, gergaji/lukai di beberapa
ttitik, bagian pangkal bibit yang akan terbenam tanah.
b. Rendam total bibit singkong sebelum tanam ke larutan 25 liter air yang diaduk dengan 0,5 liter ZPT HORMAX dan 1 liter ORGANOX selama 15 menit s/d 12 jam.
c. Tanam dengan kedalaman 15 cm (semua yang dilukai tertimbun),
timbun
dengan Pupuk Hayati Granul Bio EXTRIM, atau pupuk kandang
yang sudah difermentasi 300 gr/pohon lalu sisa rendaman semprotkan ke perakaran.
d. Semprot/kocor tiap 2-3 bulan sekali dosis 3 tutup ZPT HORMAX dan minimal 10 tutup ORGANOX/tangki pada perakaran umbi.
e. Bila tanaman sudah terlanjur tanam, masih efektif,
tambahkan saja dosisnya semprot 5 tutup ZPT
HORMAX + 20 tutup ORGANOX/ tangki 14 liter di
perakaran/umbi pada awal aplikasi, selanjutnya dosis seperti biasa setiap 2
bulan sekali. Aplikasi ORGANOX semakin pekat semakin baik. Silakan dibuktikan.
f. Jika habis disemprot herbisida pembasmi gulma, tanam dan
semprotlah dengan ORGANOX setelah lebih dari 3 hari.
12. Apakah efektif juga
untuk ubi jalar, wortel, kentang, dan sejenisnya?
Tentu saja, prinsip aplikasinya sama dengan singkong dan berlaku untuk
tanaman umbi-umbian lainnya, yaitu :
a. Saat pra tanam, tabur Pupuk Hayati Majemuk Granul Merk Bio-EXTRIM di
titik-titik tanam agar penyerapan unsur hara lebih maksimal untuk tanaman
utama.
b. Celup bibit dalam larutan ZPT HORMAX takaran 2.5 tutup/4 liter selama 15 menit,
kemudian tanam.
c. Tabur NPK 100 kg/ha di titik-titik tanam pada saat umur
1.5 bulan.
d. Semprot kabut rutin ZPT HORMAX 3 tutup + ORGANOX 10 tutup/ tangki 14 liter di perakaran tiap
bulan sekali.
13. Mengapa harus memakai
ZPT HORMAX, Pupuk Bio Organik ORGANOX dan Pupuk Hayati Granul Merk Bio-EXTRIM?
a. Karena ZPT HORMAX
(Ijin Deptan No. 0104 0120 103841) menurut Perijinan Kementan saat ini pertama
di Indonesia yang memiliki multihormon terlengkap, meliputi Auksin, Sitokinin,
Giberelin, Asam Absisat, Etilena, dan Asam Traumalin yang tentunya sangat
sinergis kinerjanya satu sama lain.
b. Karena Pupuk Bio
Organik Merk ORGANOX (Ijin Deptan No. L650/ORGANIK/DEPTAN-PPI/VIII/2010)
memiliki kandungan C-Organik sangat tinggi, yaitu > 21% setara dengan 21.000
ppm, jadi bukan sekedar 21 ppm dimana Perijinan Kementan hanya mensyaratkan
kandungan C-Organik >6%. Juga diperkaya oleh multimikroba penting meliputi Azospirillum sp. (1.10 x 107
Cfu/ml), Azotobacter sp. (2.5 x
105 Cfu/ml), Rhizobium
sp. (3.3 x 106 Cfu/ml), Pseudomonas
sp. (3.5 x 107 Cfu/ml), dan Bacillus
sp. (2.0 x 106 Cfu/ml)
c. Pupuk Hayati Majemuk Granul Merk Bio-EXTRIM (Ijin Deptan No. G534/HAYATI/DEPTAN-PPI/III/2010)
mengandung multimikroba penting antara lain Azospirillum
sp. (2.10 x 109 Cfu/ml), Azotobacter
sp. (1.20 x 109 Cfu/ml), Rhizobium
sp. (7.5 x 109 Cfu/ml), Bakteri Pelarut Phospat (5.5 x 107
Cfu/ml), dan Bakteri Pelarut Kalium (2.7 x 106 Cfu/ml), juga
memiliki kandungan C-Organik sangat tinggi yaitu >25%, C/N rasio 25, N Total
1.06%, P2O5 Total 5.76%, K2O 3.16%. Kombinasi
komposisi ini tentu sangat tepat untuk menyehatkan tanah kita yang sedang sakit
kronis komplikatif.
14. Lalu mengapa untuk tanaman
padi, sayur-sayuran, dan lainnya Anda menyarankan menggunakan Pupuk Hayati
Majemuk Cair Merk Bio-EXTRIM?
Karena disamping mengandung multimikroba bermanfaat jumlah populasi tinggi,
Bio-EXTRIM Cair juga mengandung Asam Amino yang sangat dibutuhkan untuk
berbiaknya flora fauna dalam tanah yang simbiosis mutualisme dengan pertanian,
seperti multi mikroba, cacing dan belut.
15. Bagaimana cara aplikasi pada tanaman padi sebagai penghasil bahan
pangan utama?
a. Waktu olah tanah/pra tanam,
taburkan pupuk kandang/pupuk organik granul 2 ton/ha langsung semprot 10 liter Bio-EXTRIM + 10 liter ORGANOX, makin pekat, sawah makin sehat.
b. Rendam benih 1 tutup ZPT HORMAX dan 1 tutup Bio-EXTRIM dengan 4 liter air selama
15 menit, sisa rendaman guyur ke uritan/persemaian.
c. Waktu pindah tanam bibit umur 15 hari, sebelum tanam rendam
akar 15 menit dengan Bio-EXTRIM
2 tutup per 4 liter air.
d. Tanam jajar legowo 5:1 dengan jarak
tanam 20 cm.
e. NPK 1,5 kuintal/ha pada usia 20
hari.
f. Rutin semprot kabut ZPT HORMAX 2.5 tutup/tangki 14
liter pada pagi/sore hari tiap 10 hari sekali kecuali saat padi berbunga.
g. Habis bunting agar bobot maksimal
tabur KCl 0,5 kuintal/ha.
h. Saat mulai isi bulir, semprot kabut HORMAX 3 tutup jangan lebih! Banyak
beras keluar.
Cara ini juga sudah dibuktikan oleh Bpk. Nawawi (082175984659) di Desa
Serdang Mekar Jaya, Kec. Jabung, Kab. Lampung Timur, juga di berbagai daerah
lainnya seperti Bpk. Rudi (081234569602) di Sulawesi Tenggara, Bpk. Sutar
(085326134491) di Purwokerto, Bpk Muji (081234767006) di Jember, Bpk. Zainudin,
SP (08175774832), di Lombok Tengah NTB, yang juga penguji di BBI Puyung, Bpk. Winarto
(081946503712) di Ngawi, Bpk. Andre (081317347142) di Sukabumi yang padinya
bebas dari wereng dan tungro, bulir penuh hingga ujung malai.
SINGKONG SAMBUNG
Singkong Sambung
Tanah digulud-gulud atau digunduk-gunduk dengan jarak tanam tertentu. Beberapa alternatif jarak tanam : 2 x 2,5 m2; 1,5 x 2,5 m2; dll.
Penyiapan bibit
Singkong Sambung. Sambung Batang.
Bibit Sambung sedang
disiapkan
Bibit Sambung sedang disiapkan
Sosok tanaman dengan Bibit Sambung. Pertanaman dengan
bergulud-gulud agar Ubi leluasa berkembang di tanah yang gampang
merekah.
Pertanaman Singkong dengan jarak tanam sekitar 1,5 m x
2,5 m, dibuat bergulud-gulud dengan jarak 2,5 m, sedangkan jarak antar
tanaman adalah 1,5 m.
.
Umbi Singkong ini besar-besar. Sebelum dipanen atau
dicabut tanah bagian atas dikurangi sampai terlihat ubi seperti gambar
diatas dan tanah disiram agar menjadi lunak. Kalau tanah lunak mencabut
tidak terlalu berat dan tidak gampang patah ubiny
Bisa dibandingkan besarnya kan?? Botol Kecap Manis saja
kalah besar. Berat rata-rata per pohon sekitar 40 kg.
Tentang Agama Hindu
Kekuatan Mantram Gayatri
Mantram gayatri merupakan mantra inti dari segala mantra. begitu di
sebutkan dalam kitab suci. Dari sekian mantra yang ada, Semuanya bersumber pada
mantram gayatri. Maka tak heran kalau mantram gayatri sering disebut sebagai
ibu dari segala mantra. Jika kita mengalami kebimbangan, ketakutan,
kebingungan, ingatlah selalu dengan mengucapkan mantra gayatri berulang-ulang
dengan tulus sampai pikiran anda merasa baikan kembali.
Dengan Manram Gayatri, kita bisa terbebas
dari segala ketakutan. asalkan kita mempercayainya dan diucapkan dengan setulus
hati. Berikut ini adalah Mantram Gayatri:
OM Bhur Bvah
svah, tat savitur varenyam
Bhargo devasya
dimahi, diyoyonah pracodayat
artinya:
Ya Tuhan Pencipta
tiga loka ini,
Engkaulah sumber
segala cahaya,
Engkau sumber
kehidupan
Pencarkanlah pada
budhi nurani ini, SinarMu yang maha suci
Maknanya adalah dalam mantra Ibu dari segala Veda ini terkandung suatu
kekuatan yang maha dahsyat, maha suci yang menjadi sumber kehidupan mahluk
semesta alam.
Mengapa Mengucapkan
Gayatri Mantram??
pertanyaan tersebut dapat dijawab di dalam kitab Atarwa Weda XIX,71,1 yang
berbunyi sebagai berikut;
Stuta maya
varada veda mata,
Pracodayantam
pawamani dwijanam
Ayuh pranam
prajam pasum
Kertim
dravinam brahmavarcanam
Mahyam dattva
vrajata brahmalokam
yang artinya;
Gayatri Mantram yang diakhiri dengan kata pracodayat dalah Ibunya empat
Weda, yang menyucikan semua dosa para dwija,
Oleh karena itu selalu ucapkan mantra tersebut,
Gayatri Mantra ini pemberi panjang umur, prana dan keturunan yang baik,
pelindung binatang, pemberi kemashyuran, pemberi kekayaan dan pemberi cahaya
yang sempurna,
Oh Tuhan Berikanlah jalan moksa padaku
Makna Gayatri Mantra adalah anugrah pencerahan pada hati nurani ini. Nurani
dalam Kegelapan akan dituntun ke jalan terang, hati yang terang akan dituntun
pada perbuatan satwika.
Jadi, sebagai Umat Hindu yang baik, mari kita mengucapkan Gayatri Mantra
demi kebahagiaan alam semesta.
Ya Tuhan pencipta alam semesta ini, Ibu dari segala Ilmu Pengetahuan,
maafkan lah hamba jika apa yang hamba tulis ini ada kesalahan yang tidak hamba
sengaja. Hamba hanya ingin menyebarluaskan ilmu pengetahuan agar tidak ada lagi
kegelapan di dunia ini.
‘satyam eva jayate‘
Banyupinaruh
Sehari setelah perayan hari raya Saraswati selalu di ikuti dengan Banyupinaruh yang banyak di lakukan umat Hindu dengan mandi ke laut atau sumber-sumber air guna menyucikan diri atau Melukat. Banyu Pinaruh asal kata banyu (air), Pinaruh atau Pengeruwuh (pengetahuan) secara nyata umat membersihkan badan dan keramas. Akan tetapi prosesi berkasud membersihkan kotoran atau kegelapan pikiran yang melakat pada tubuh manusia, dengan ilmu pengetahuan atau mandi dengan ilmu pengetahuan.
Dalam buku Bhagawan Gita IV.36 mengatakan ” Api ced asi papebhyah, sarwabheyah papa krt,tamah, sarwa jnana peavenaiva vriijinam santarisyasi.” yang berarti, walau engkau paling berdosa di antara yang memiliki dosa, dengan ilmu pengetahuan, lautan dosa akan dapat engkau seberangi”.
Itu artinya Bayu Pinaruh bermakna simbolis saja, akan tetapi sesuai dengan ajaran Hindu kita di jamin oleh kitab suci bahwa melalui mandi dan keramas dengan menggunakan air ilmu pengetahuan, kita akan terbebas dari lautan kebodohan dan dosa.
Mantra Panca Sembah
(Panca Sembah)
1. Mantra untuk menghaturkan sembah puyung :
Om atmaa tattvaatmaa suddhamaam svaha
“Oh keseluruhan yang lengkap, atma, atmanya kehidupan ini bersihkan dan sucikan diri hamba”.
2. Mantra untuk menghormat pada Sang Hyang Surya, sebagai saksi abadi dalam kehidupan ini. Menyembah bhatara Surya juga berarti memuja kebesaran sinar suci Tuhan dalam aspek beliau sebagai sumber cahaya yang memberikan kehidupan di alam semesta ini. Dengan sarana bunga purih, dan mantra berikut:
Om Adityasyaaparam jyotir rakta teja
Namo stute, sveta pankaja madhyaastha
Bhaaskaraaya namo stute
“Oh keseluruhan yang lengkap, sinar Surya yang maha hebat, hormat padaMU, yang berada ditengah-tengah teratai putih, hormatku padaMU wahai pembuat sinar”.
3. Kemudian menyembah kebesaran Tuhan, sinar sucinya dalam aspek Ista Dewata. Ista Dewata adalah dewata yang khusus dipuja pada waktu tertentu dan dimohonkan kehadirannya oleh para bhakta. Bali yang lebih dikenal dengan Siddhanta Siwanya, tentu saja yang lebih menonjol adalah ista dewata dalam aspeknya sebagai Hyang Siwa, dengan mantra sebagai berikut:
Om Nama devaa adhisthanaaya
Sarva vyaapi vai sivaaya
Padmaasana ekapratisthaya
Ardhanaresvaryai namo namah
“Oh keseluruhan yang lengkap, kepada dewata yang bersemayam pada tempat yang tinggi, kepada Hyang Siwa yang sesungguhnya berada dimana-mana, kepada dewata yang bersemayam pada tempat duduk bunga teratai, hamba memuja-MU”.
4. Kemudian memuja kebesaran Ida Sang Hyang Widhi sebagai pemberi keselaamatan, kesejahteraan dan sebagai pemberi anugrah, dengan sarana kawangen :
Om anugraha manoharam
Devadattaanugrahakam
Arcanam sarvaapuujanam
Namah Sarvaanugrahakam
Deva devi mahaasiddhi
Yajnanga nirmalaatmaka
Laksmii siddhisca, diirgahaayu
Nirvighna sukha vrddhisca
“Oh keseluruhan yang lengkap dan sempurna, yang memberikan anugrah dan menarik hati, anugrah dari dewata yang agung puja semua pujaan. Hormat padaMU wahai pemberi anugrah. Dewa dan dewi yang selalu berhasil, berbadan yadnya, suci, panjang umur, dan bahagia tanpa halangan”.
5. Kemudian menghaturkan sembah puyung sekali lagi dengan mantra :
Om deva suuksma paramaacintyaaya nama svahaa
“Oh keseluruhan yang lengkap dan sempurna, hormat kepada-Mu wahai dewata yang maha gaib dn tak terlukiskan”.
6. Kemudian setelah melakukan kramaning sembah, dilanjutkan dengan nunas tirtha. Percikan tirtha tiga kali, minum tiga kali, dan raup wajah tiga kali. Gunanya adalah untuk menyucikan pikiran, perkataan dan perbuatan kita, sembari memohoh tirtha kehidupan kehadapan para dewata dengan menggunakan mantra:
Om ang Brahma amertha ya namah
Om ung Wishnu amrtha ya namah
Om mang Iswara amrtha ya namah
7. Setelah itu, minum tirtha tiga kali dengan mengucapkan doa :
Om sarira paripurna ya namah
Om ang ung mang sarira suddha pramatya ya namah
Om ung ang samo sampurna ya namah
8. Setelah minum tiga kali, dilanjutkan dengan membasuh muka sebanyak tiga kali, dengan doa :
Om Siwa sampurna ya namah
Om Sadasiwa paripurna ya namah
Om Paramasiwa suksma ya namah
9. Kemudian dilanjutkan dengan nunas bija, dan menggunakan doa :
Om Purnam bhawantu
Om ksama sampurna ya namah
Banyupinaruh
Sehari setelah perayan hari raya Saraswati selalu di ikuti dengan Banyupinaruh yang banyak di lakukan umat Hindu dengan mandi ke laut atau sumber-sumber air guna menyucikan diri atau Melukat. Banyu Pinaruh asal kata banyu (air), Pinaruh atau Pengeruwuh (pengetahuan) secara nyata umat membersihkan badan dan keramas. Akan tetapi prosesi berkasud membersihkan kotoran atau kegelapan pikiran yang melakat pada tubuh manusia, dengan ilmu pengetahuan atau mandi dengan ilmu pengetahuan.
Dalam buku Bhagawan Gita IV.36 mengatakan ” Api ced asi papebhyah, sarwabheyah papa krt,tamah, sarwa jnana peavenaiva vriijinam santarisyasi.” yang berarti, walau engkau paling berdosa di antara yang memiliki dosa, dengan ilmu pengetahuan, lautan dosa akan dapat engkau seberangi”.
Itu artinya Bayu Pinaruh bermakna simbolis saja, akan tetapi sesuai dengan ajaran Hindu kita di jamin oleh kitab suci bahwa melalui mandi dan keramas dengan menggunakan air ilmu pengetahuan, kita akan terbebas dari lautan kebodohan dan dosa.
Mantra Panca Sembah
(Panca Sembah)
1. Mantra untuk menghaturkan sembah puyung :
Om atmaa tattvaatmaa suddhamaam svaha
“Oh keseluruhan yang lengkap, atma, atmanya kehidupan ini bersihkan dan sucikan diri hamba”.
2. Mantra untuk menghormat pada Sang Hyang Surya, sebagai saksi abadi dalam kehidupan ini. Menyembah bhatara Surya juga berarti memuja kebesaran sinar suci Tuhan dalam aspek beliau sebagai sumber cahaya yang memberikan kehidupan di alam semesta ini. Dengan sarana bunga purih, dan mantra berikut:
Om Adityasyaaparam jyotir rakta teja
Namo stute, sveta pankaja madhyaastha
Bhaaskaraaya namo stute
“Oh keseluruhan yang lengkap, sinar Surya yang maha hebat, hormat padaMU, yang berada ditengah-tengah teratai putih, hormatku padaMU wahai pembuat sinar”.
3. Kemudian menyembah kebesaran Tuhan, sinar sucinya dalam aspek Ista Dewata. Ista Dewata adalah dewata yang khusus dipuja pada waktu tertentu dan dimohonkan kehadirannya oleh para bhakta. Bali yang lebih dikenal dengan Siddhanta Siwanya, tentu saja yang lebih menonjol adalah ista dewata dalam aspeknya sebagai Hyang Siwa, dengan mantra sebagai berikut:
Om Nama devaa adhisthanaaya
Sarva vyaapi vai sivaaya
Padmaasana ekapratisthaya
Ardhanaresvaryai namo namah
“Oh keseluruhan yang lengkap, kepada dewata yang bersemayam pada tempat yang tinggi, kepada Hyang Siwa yang sesungguhnya berada dimana-mana, kepada dewata yang bersemayam pada tempat duduk bunga teratai, hamba memuja-MU”.
4. Kemudian memuja kebesaran Ida Sang Hyang Widhi sebagai pemberi keselaamatan, kesejahteraan dan sebagai pemberi anugrah, dengan sarana kawangen :
Om anugraha manoharam
Devadattaanugrahakam
Arcanam sarvaapuujanam
Namah Sarvaanugrahakam
Deva devi mahaasiddhi
Yajnanga nirmalaatmaka
Laksmii siddhisca, diirgahaayu
Nirvighna sukha vrddhisca
“Oh keseluruhan yang lengkap dan sempurna, yang memberikan anugrah dan menarik hati, anugrah dari dewata yang agung puja semua pujaan. Hormat padaMU wahai pemberi anugrah. Dewa dan dewi yang selalu berhasil, berbadan yadnya, suci, panjang umur, dan bahagia tanpa halangan”.
5. Kemudian menghaturkan sembah puyung sekali lagi dengan mantra :
Om deva suuksma paramaacintyaaya nama svahaa
“Oh keseluruhan yang lengkap dan sempurna, hormat kepada-Mu wahai dewata yang maha gaib dn tak terlukiskan”.
6. Kemudian setelah melakukan kramaning sembah, dilanjutkan dengan nunas tirtha. Percikan tirtha tiga kali, minum tiga kali, dan raup wajah tiga kali. Gunanya adalah untuk menyucikan pikiran, perkataan dan perbuatan kita, sembari memohoh tirtha kehidupan kehadapan para dewata dengan menggunakan mantra:
Om ang Brahma amertha ya namah
Om ung Wishnu amrtha ya namah
Om mang Iswara amrtha ya namah
7. Setelah itu, minum tirtha tiga kali dengan mengucapkan doa :
Om sarira paripurna ya namah
Om ang ung mang sarira suddha pramatya ya namah
Om ung ang samo sampurna ya namah
8. Setelah minum tiga kali, dilanjutkan dengan membasuh muka sebanyak tiga kali, dengan doa :
Om Siwa sampurna ya namah
Om Sadasiwa paripurna ya namah
Om Paramasiwa suksma ya namah
9. Kemudian dilanjutkan dengan nunas bija, dan menggunakan doa :
Om Purnam bhawantu
Om ksama sampurna ya namah
Puja Tri Sandya
Puja Tri Sandya
Puja Tri Sandya
Trisandya atau Puja Trisandya adalah mantram dalam agama
Hindu khususnya bagi umat Hindu di Bali dan umat Hindu di Indonesia pada
umumnya. Mantram Trisandya dilaksanakan untuk persembahyangan 3 ( tiga) kali
dalam sehari yaitu pagi hari pada saat matahari baru terbit (pukul: 06.00)
siang hari pada saat matahari tepat berada diatas kepala (pukul 12.00) dan sore
hari pada saat matahari terbenam (pukul 18.00). Bait pertama dari trisandya adalah
berasal dari Gayatri Mantram yang tertuang dari Veda.
Adapun mantra dari tri sandya adalah
sebagai berikut:
“MANTRA PUJA TRI SANDYA”
Om, Om
Om Bhur Bhuwah Swah,
Tat Sawitur Warenyam,
Bhargo Dewasya Dhimahi,
Dhiyo
Yo Nah Prachodayat,
Artinya:
Ya Hyang Widhi yang menguasai ketiga dunia ini, yang maha
suci dan sumber segala kehidupan, sumber segala cahaya, semoga limpahkan pada
budi nurani kami penerangan sinar cahayaMu yang maha suci.
Om
Narayanad Ewedam Sarwam,
Yad
Bhutam Yasca Bhawyam,
Niskalo
Nirlano Nirwikalpo,
Nlraksatah
Suddho Dewo Eko,
Narayana Nadwityo Asti Kascit.
Artinya:
Ya Hyang Widhi, darimulah segala yang
sudah ada dan yang akan ada di alam ini berasal dan kembali nantinya. Engkau
adaIah gaib, tiada berwujud, di atas segala kebingungan,tak termusnahkan. Engkau
adalah maha cemerlang, maha suci, maha esa dan tiada duanya.
Om Twam Siwah Twam Mahadewah,
Iswarah Parameswara,
Brahma Wisnusca Rudrasca,
Purusah Parikirtitah,
Artinya:
Engkau disebut Siwa, Mahadewa, Iswara, Parameswara,
Brahma dan Wisnu dan juga Rudra. Engkau adalah asal mula dari segala yang ada.
Om Papo’ham Papakarmaham ,
Papatma Papasambhawah,
Trahi Mam Pundarikaksah,
Sabahyabhyantara Sucih.
Artinya:
Oh Hyang Widhi Wasa, hamba ini papa, jiwa hamba papa dan
kelahiran hambapun papa, perbuatan hamba papa, Ya Hyang Widhi, selamatkanlah
hamba dari segala kenistaan ini, dapatlah disucikan lahir dan batin hamba.
Om Ksama Swamam Mahadewa,
Sarwaprani Hitangkarah,
Mam Mocca Sarwapapebhyah,
Palayaswa Sadasiwa.
Artinya:
Ampunilah hamba. oh Hyang Widhi, penyelamat segala
makhluk. Lepaskanlah , kiranya hamba dari segala kepapaan ini dan tuntunlah
hamba, selamatkan dan lindungilah hamba oh Hyang Widhi Wasa.
Om Ksantawya Kayika Dosah.
Ksantawyo Wacika Mama,
Ksantawya Manasa Dosah,
Tat Pramadat Ksamaswa Mam.
Artinya:
Oh Hyang Widhi Wasa, ampunilah segala dosa hamba,
ampunilah dosa dari ucapan hamba dan
ampunilah pula dosa dari pikiran hamba. Ampunilah hamba
atas segaIa kelalaian hamba itu.
Om Santi,
Santi, Santi Om
Artinya:
Semoga
damai dihati, damai didunia, damai selalu.
Minggu, 12 Agustus 2012
Langganan:
Postingan (Atom)